What's new

Indonesia Defence Forum

Jokowi urges For all ministry to spent as early as possible

https://m.detik.com/finance/berita-...-tiba-minta-kementerian-kebut-belanja-ada-apa


Will be more contract signed soon?

Menhan RI Terima Kunjungan Kehormatan Dubes Rusia
Senin, 10 Februari 2020

Jakarta
tmp_8032-IMG-20200211-WA0006-1059182188.jpg
– Menteri Pertahanan Republik Indonesia H. Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia H.E. Lyudmila Georgievna Vorobieva, Senin (10/2) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Kunjungan Dubes Rusia kali ini merupakan kunjungan kedua kalinya kepada Menhan dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, dalam upaya meningkatkan hubungan bilateral kedua negara yang sudah tejalin erat dan mencapai pada level hubungan kemitraan strategis.

Dalam kunjungan ini dibicarakan berbagai hal khususnya peningkatan kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Rusia, dalam usia yang telah memasuki 70 tahun hubungan bilateral kedua negara.

Sebagaimana diketahui, untuk memperkuat kerjasama pertahanan, belum lama ini Menhan RI juga telah melakukan kunjungan ke Rusia dan bertemu dengan Menhan Rusia Jenderal Sergei Shoigu.

Turut mendampingi Menhan RI dalam kesempatan tersebut, Asisten Khusus Menhan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Dr. Agus Setiadji, S.A.P., M.A., dan Dirjen Strahan Kemhan Mayor Jenderal TNI Rizerius Eko Hadisancoko,S.E.,S. A.P.,M.Si., Dirjen Kuathan Kemhan Marsda TNI N. Ponang Djawoto dan Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan Kolonel Inf Rui F.G.P. Duarte.(BDI/JLY)

https://www.kemhan.go.id/2020/02/10/menhan-ri-terima-kunjungan-kehormatan-dubes-rusia-2.html

this is from tescoindomaritim IG Story .
View attachment 604975

aren't that milrem UGV , or their own made indigenous UGV ? if so TescoIndomaritim should just rename their company as Tesco System Group , but im pretty sure that's MILREM Themis UGV , the tescoindomaritim could actually be a supplier representative for indonesia market or so .

Milrem Themis and their contemporary is a good companion for infantry platoon on mission, just like i said before they can be mule platform and at the same time mobile sentry who can giving fire support with their remote weapon system

 
anyone have latest info of our indigenous shoulder firing Manpads and anti tank rocket/recoiless rifle ? i just recently stroll at vietnamese forum and seeing that they were already license produce their own IGLA , kinda both admire and envy them at the same time .
Didn't the Vietnamese also licensed produce their own RPG-29? Envious indeed.

I am reading somewhere at Viet defense they need more than ten years to reverse engineering Igla Manpads and doing tests.

On other hand I though we need to reverse engineering something like Mistral manpads and Milan ATGM, both of them within our scopes and had been in use
In terms of anti-armor, I'd also love to see Pindad simultaneously either licensed or RE items like RPG-7 or C90. Our infantry squad desperately lacks firepower.
 
Didn't the Vietnamese also licensed produce their own RPG-29? Envious indeed.

In terms of anti-armor, I'd also love to see Pindad simultaneously either licensed or RE items like RPG-7 or C90. Our infantry squad desperately lacks firepower.
Or M72 LAW, Turkey also license produce them.
I personally like Carl gustaf, M4 or older version if we want to build locally.
 
btw talking about Helicopter ASW and utility of our Navy, there is several unit of them laying in wait for their final decision


mi-2 AL by landy roy 1.jpg
86234133_125874375612405_2457979302117900288_n.jpg
 
Turkey’s FNSS to supply Kunduz AACE to Philippines, says report
Gabriel Dominguez, London - Jane's Defence Weekly
11 February 2020
Follow

RSS


p1763754_main.jpg

Turkey’s FNSS has been awarded a contract to provide an undisclosed number of Kunduz AACEs to the Philippine military, according to an Anadolu Agency news report. Source: FNSS
Turkey's FNSS Savunma Sistemleri (FNSS) has been awarded a contract to provide an undisclosed number of Kunduz Armoured Combat Earthmovers (AACEs) to the Philippine military, according to a 10 February report by the Turkish state-owned Anadolu Agency (AA).

The media outlet quoted FNSS General Manager Nail Kurt as saying that the order placed by the Philippines will mark the first export of the Kunduz AACE, adding that other contracts may also be signed as "they [the Philippines also] need similar products".

The AACE is described by its manufacturer as an "amphibious, armoured, tracked, combat earthmover" designed for the preparation of river banks for river crossings. According to FNSS, the vehicle is capable of performing bulldozing, rough grading, excavating, hauling, and scraping operations.

The AA news report came after FNSS announced on 6 February that "mass production" of the Kaplan MT Modern Medium Weight Tank (MMWT), which was developed in partnership with Indonesian land systems company PT Pindad, began in December 2019.

As part of an agreement signed at the IDEF 2019 defence and aerospace show in Istanbul, an initial 18 Kaplan MTs are set to be built, with 10 of the tanks expected to be constructed in Turkey and the remaining eight in Indonesia, where the platform is known as Harimau (Tiger). No details were provided about the delivery schedule.

According to PT Pindad, the Indonesian Army, which has already trialled the platform, has a requirement for 400 Kaplan MTs to replace the service's depleted fleets of French-made AMX-13 light tanks, which originally numbered more than 300.

https://www.janes.com/article/94237/turkey-s-fnss-to-supply-kunduz-aace-to-philippines-says-report
 
At Singapore air show 2020, PT DI booth
EQedrF3U0AAPIoA.jpeg
EQedrByU8AA7wZL.jpeg
EQedrBxVUAAFywT.jpeg


Expect the gunship variant soon will be ready

Prabowo meeting with Russian ambassador and defence attache

EQa00ooVAAE6nn1.jpeg
EQa019kVAAIzAgr.jpeg
 
a good platform for several purpose Dok Ing MVF U3 fire support robotic machine owned by Fire Departemen of Jakarta Municipal Area , a good buy

83626954_105196957614192_6358588035790867725_n(1).jpg
83325988_2831156216905086_5977860504775819264_n.jpg
w1920 (2).jpeg
w1920 (1).jpeg
w1920.jpeg
 
Tank Harimau, Produk Unggulan Made In RI yang Paling Laris
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
NEWS

12 February 2020 12:39

bdb45122-96f0-45c3-9872-61e5b21e91ab_169.png

Foto: CNBC Indonesia/Samuel Pablo
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi VI DPR mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan BUMN Industri Strategis. Salah satunya dengan PT Pindad.

PT Pindad merupakan BUMN Industri Strategis yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial. Salah satunya tank.

Dirut Pindad, Abraham Mose, mengungkapkan ada dua kendaraan tempur yang mendapatkan kontrak terbesar untuk PT Pindad.


Di antaranya adalah Medium Tank Harimau dan Kendaraan Tempur Infantri 8x8.

9ad220b2-cb19-4d36-b125-856bfd7d3df2.jpeg
Foto: Dok PT PINDAD


Medium Tank Harimau diorder sebanyak 18 unit dalam periode 2020-2023. Sementara untuk Infantri 8x8 sebanyak 23 unit dari 2020-2022.

Medium Tank Harimau kontraknya seharga US$ 135 juta dan Infantri 8x8 US$ 82 juta.

Abraham mengatakan, visi dari PT Pindad adalah menjadi perusahaan global terkemuka di bidang pertahanan dan keamanan serta produk industrial pada 2026.

"Sedangkan misinya melaksanakan usaha terpadu di bidang peralatan pertahanan dan keamanan serta peralatan industrial untuk mendukung pembangunan nasional dan secara khusus mendukung pertahanan dan keamanan negara," katanya, Rabu (12/2/2020).

Pindad kini memiliki 2 pabrik di Bandung dan Turen. Pindad memiliki 2.588 karyawan.

Pindad juga memproduksi excavator dan vessel atau rel kereta api. Berikut Inovasi PT Pindad :

0897213d-13b5-4567-b17a-e43e0f693dd0.jpeg
Foto: Dok PT PINDAD

https://www.cnbcindonesia.com/news/...-produk-unggulan-made-in-ri-yang-paling-laris
 
Mau Kebut Proyek Kapal Selam, PT PAL Usul Tambahan Rp 1,7 T ke DPR
Soraya Novika - detikFinance

10daf5fa-c70a-4931-8882-befb6ce51fd9_169.jpeg
Foto: Tim Infografis detikcom
lg.php

Jakarta -
Saat ini, Indonesia sudah memiliki 3 unit kapal selam buatan anak negeri yaitu PT PAL Indonesia (Persero) terdiri dari KRI Aluguro, KRI Nagapasa dan KRI Ardadedali.

Akan tetapi, jumlah itu dianggap kurang sebab penggunaan KRI tidak hanya ditujukan untuk tujuan perang atau pertahanan negara saja, akan tetapi juga kerap dialihfungsikan menjadi kapal bantu rumah sakit saat bencana terjadi.

"Pada saat kejadian bencana seperti di Palu kemarin, mau tidak mau KRI atau kapal perang itu kita ubah menjadi kapal bantu rumah sakit," ujar Direktur Utama PT PAL Indonesia Budiman Saleh dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (12/2/2020).

lg.php




Baca juga: DPR Panggil 9 BUMN Strategis Minta Laporan Kinerja
Untuk itu, pihaknya meminta bantuan tambahan dana hingga Rp 1,7 triliun untuk memproduksi kapal selam baru hingga 2021 mendatang.

"Pada 2020 ini kita fokus untuk menyelesaikan unit kapal selam ke 4, 5, dan 6, untuk itu kami berharap adanya kepastian tentang penambahan kekurangan dana PMN Rp 1,7 triliun," sambungnya.

Baca juga: Di Depan DPR, PTDI Usul Tambahan Rp 70 M Buat Bikin Drone
Selain akan memproduksi 3 kapal selam tersebut, PT PAL Indonesia masih akan memproduksi sekitar 6 kapal selam lagi, sehingga nantinya Indonesia punya 12 unit kapal selam buatan dalam negeri.

https://m.detik.com/finance/industr...pal-selam-pt-pal-usul-tambahan-rp-17-t-ke-dpr
 
Sah, Pemerintah Gunakan Peta Laut Tunggal TNI AL
Reporter:
Fajar Pebrianto
Editor:
Rahma Tri
Rabu, 12 Februari 2020 14:57 WIB

697437_720.jpg

Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut, Laksamana Muda Harjo Susmoro (kanan) di ruang percetakan peta perairan Indonesia di kantornya, Ancol, Jakarta, 11 April 2018. TEMPO/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sepakat menggunakan peta laut tunggal yang diterbitkan oleh Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut atau Pushidrosal. Kesepakatan ini dicapai karena selama ini, masing-masing lembaga negara memiliki peta laut sendiri dan sering tumpang tindih.

“Jadi seluruh penggunaan laut yang melewati Indonesia, hanya akan menggunakan peta keluaran Pushidrosal,” kata Kepala Pushidrosal Laksamana Muda Harjo Susmoro di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020.

Sebanyak tujuh lembaga menyepakati penggunaan peta laut Pushidrosal ini. Ketujuhnya yaitu Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, TNI Angkatan Laut, dan Badan Informasi Geospasial (BIG).

Advertising
Advertising
Beberapa waktu lalu, terjadi beberapa kasus di bidang kemaritiman. Salah satunya Kapal MV Aqua Blu dan Kapal KLM Lamima Surabaya yang menabrak terumbu karang di Laut Raja Ampat, Papua Barat. Kasus ini terjadi Desember 2019 dan Januari 2020.

Harjo mengakui, dalam kasus tabrakan terumbu karang di Raja Ampat, peta laut saat itu masih belum diperbarui dan ada kekeliruan. Untuk itulah, mulai dari ini, pemerintah menggunakan peta laut Pushidrosal yang telah berstandar internasional dan memiliki kekuatan hukum.

Selain peta laut tunggal, pemerintah juga menambah jumlah alur pelayaran dari daerah wisata. Saat ini, Kementerian Perhubungan baru menetapkan alur pelayaran di 8 daerah pariwisata. “Ke depan, akan dikembangkan ke semua (destinasi wisata), jadi nanti jelas kapal-kapal itu akan lewat mana,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kemenhub, Agus Purnomo.

https://bisnis.tempo.co/amp/1306684/sah-pemerintah-gunakan-peta-laut-tunggal-tni-al
 
Selain akan memproduksi 3 kapal selam tersebut, PT PAL Indonesia masih akan memproduksi sekitar 6 kapal selam lagi,
I see, that's a good news 9 more submarine to come. Just like what I thought, 6 Cbg and 6 other type of subs.
It will be a fierce competition to secure 6 unit submarine contract, French - Swedes (that causing quite a headline recently) and others.
It seems that there will be no kilo, but thats no problemo.
"Pada saat kejadian bencana seperti di Palu kemarin, mau tidak mau KRI atau kapal perang itu kita ubah menjadi kapal bantu rumah sakit," ujar Direktur Utama PT PAL Indonesia Budiman Saleh dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (12/2/2020).

lg.php

Untuk itu, pihaknya meminta bantuan tambahan dana hingga Rp 1,7 triliun untuk memproduksi kapal selam baru hingga 2021 mendatang.
Hm weird.
 
Last edited:
Congrats for vice admiral aan Kurnia to become the second person to head Indonesia coast guard

https://m.detik.com/news/berita/d-4...k-jadi-kabakamla?tag_from=mnews_beritaTerkait

I see, that's a good news 9 more submarine to come. Just like what I thought, 6 Cbg and 6 other type of subs.
It will be a fierce competition to secure 6 unit submarine contract, French - Swedes (that causing quite a headline recently) and others.
It seems that there will be no kilo, but thats no problemo.

Hm weird.

There is three candidate actually, one is in upper hand compared to other claimants. Turkish Germany U214 version of Reis class
 

Latest posts

Back
Top Bottom